newest picture

hey i am a big girl now. grow smart and happy. spread my love to everybody. smooch..

Baptisan ku

Hallo there, aku mau cerita lagi tentang hal seru yang baru saja kami alami. Aku sudah di baptis lho. Well, orangtua ku terutama ibu adalah anggota agama perdamaian, mereka bukan seorang fanatic sebuah agama yang mempunyai nama. Tapi semata-mata karena identitas itu perlu kalau mau hidup di Indonesia akhirnya mereka memutuskan untuk mengikut sertakan aku di baptisan bayi bulan ini. It’s really a big moment karena bertepatan dengan ulang tahun yang ke 2 tahun. Apalagi hari minggu saat pembaptisanku adalah hari minggu legi, menurut penanggalan jawa, dimana aku lahir di hari itu.

Misa pembatisan bayi di mulai pukul 10.00 WIB setelah misa ketiga di Gereja katedral Santa Perawan Maria , Randusari. Karena keluargaku sudah ikut misa ketiga maka ketika acara pembaptisan di mulai aku merasa ngantuk. Jadilah aku rewel, menangis sekeras-kerasnya saat misa baru di mulai. Alhasil Bapak marah dan tidak mau menggendongku. Aku sepenuhnya bersama ibu.

Misa pembaptisanku di hadiri oleh Mbah Kung, keluarga Budhe yani-yang juga wali baptisku-, Didi, dan keluarga Ms. Nanda-she was my teacher. Sesaat setelah aku nangis ibu ingin segera mengajak ku keluar tapi bapak melarang. Sampai akhirnya Romo Sukendar , yang memimpin misa, memperbolehkan ibu membawa ku keluar. Setelah mengetahui ada kak Inung aku jadi nggak rewel lagi. Jadi selama misa itu aku bergantian main dengan kak Inung,sesekali di gendong mbah Kung, atau Didi. Kalau acara pembaptisan itu memerlukan ‘kehadiran’ku baru aku di jemput ibu.

Tapi aku pintar lho, saat romo membaptisku dengan menyiramkan air yang sudah diberkati ke kepala ku aku nggak nangis. Meskipun setelah itu kebosanan kembali membuatku malas berada di depan altar, aku mau nya Cuma main di antara kursi jemaat.  Kata bapak aku nakal. Tapi ibu sama sekalitidak marah meski keringatnya bercucuran mengurusi aku yang banyak mau nya.

Nama baptisku : Emiliana. Kalau nanti aku punya adik perempuan Ibu akan memberi nya nama Baptis : Tharsilla. Karena Santa Emiliana dan Santa Tharsilla adalah dua bersaudara.

Nama ku Emiliana. Aku resmi menjadi anggota gereja Katholik Roma.

My 2nd birthday party

 

hallo, february seventh was my second birthday, yayy!!
pagi-pagi aku di bangunin bapak, sebenarnya aku masih ngantuk, mau nya marah-marah. tapi bapak, ibu dan didi punya kejutan buat aku. di meja ada kue kecil dengan lilin diatasnya. setengah mengantuk dalam gendongan bapak aku tiup lilin itu. lalu dua kado menunggu untuk ku buka. kado pertama adalah boneka barney yang bisa menyanyi lagu 'i love you', wah aku senang sekali. lalu kado kedua ku buka ternyata isinya tiga buah buku. kado kedua sudah disiapkan didi sehari sebelumnya secara sembunyi-sembunyi. aku senang sekali.
kemudian di hari selanjutnya banyak kado menyusul. diantara nya kado dari kak inung dan dek sizel, mau tau apa? adalah sebuah motor mainan yang bisa di naikin. wah aku senang sekali lho.
kado selanjutnya datang dari mas paundra, berupa sepatu. tapi sepatu itu masih terlalu besar dan berat. mungkin bisa ku pakai kalau aku sudah berumur 3 tahun.
kemudian ada kado lagi dari kakak Lia dan kakak kiki, dua pasang baju lucu. menyusul kado dari mas tito, baju juga dan sandal bulu. sayangnya aku tidak suka sandal bulu nya karena harus menjepit diantara jempol kaki dan telunjuknya. geli sekali.

Afterall, di ulang tahun kedua ini aku sudah banyak kepintaran.

God bless us all.

,My First time go to beach

Biduran

Hallo, lama sekali ibu tidak menuliskan perkembanganku ya.

Here we go again. 

Beberapa waktu lalu aku sakit lho. Awalnya aku merasakan gatal di pantat, setelah di periksa ibu dan bapak ternyata itu seperti bentol kalau di gigit ular. Esok pagi nya miss Dewi bilang ke ibu kalau badan ku seperti nya panas. Sore hari aku di bawa ibu dan didi ke dokter tempat aku pernah di periksa waktu badan ku gatal-gatal. Ternyata panas badanku mencapai 42 derajat celcius. Aku tau kalau ibu menangis, entah karena apa ibu menangis. Tapi ibu yakin aku baik-baik saja. Menurut dokter mungkin aku alergi makanan, pagi tadi aku makan sosis goreng buatan ibu. Aku di beri obat puyer dan bedak dari RS Elisabeth. Aku bahkan sempat minta maem di KFC. Untuk ukuran anak sakit aku di bilang lumayan mau makan lho.

Setelah sehari gatal ku tambah parah. Meskipun badanku sudah tidak panas tapi bentol bentol di badanku semakin banyak. Bentuknya seperti pulau, merah sekali, dan gataaall. Aku sampai tidak bisa tidur lho, kasian kan :'(

 

Ibu kemudian membuka internet. Melalui informasi yang ia dapat kemungkinan bentol ku adalah biduran. Kalau biduran yang di sebabkan alergi makanan pasti di sertai kesalahan di pencernaan. Seperti diare atau muntah. Tapi aku tidak mengalami itu. Jadi kemungkinan ada sakit dalam yang ku derita. Kebetulan beberapa waktu lalu aku bermain cotton but dan melukai telingaku sampai mengeluarkan darah. Ibu curiga gatal ku karena infeksi telinga.

Sore hari bapak dan ibu membawaku ke RS Banyumanik. Setelah menunggu hampir 1,5 jam akhirnya dokter pun datang. Sayang sekali apa yang di sampaikan dokter sempat membuat  ibu kecewa. Karena menurut dokter itu gatal yang ku derita tidak ada hubungannya dengan sakit telinga ku. Memang luka di telingaku sudah sembuh, hanya banyak kotoran yang menghambat. Tetapi aku pun punya amandel kecil-kecil. Akhirnya dokter meresepkan puyer untuk meredakan amandel ku dan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran telingaku. Tapi ibu tetap percaya bahwa gatal ku di karenakan sakit  bagian dalam tubuhku dan berharap setelah minum obat ini gatal ku pun hilang.

Aku selalu percaya ibu, karena ibu selalu berpikir tentang apapun kemungkinan yang terjadi pada ku. Dan ia benar, setelah 2 hari mengkonsumsi puyer itu gatal ku hilang. Betapa senang dan bahagia seluruh keluarga ku. Aku pun sekarang bisa bermain dengan gembira lagi.

Terimakasih Tuhan :)

goes field trip

Drawing

I love drawing even i still can not do that :) but someday i will draw a very nice picture